ASUHAN KEPERAW ATAN SYOK
ASUHAN KEPERAWATAN
AsKep pada pasien dengan syock
Definisi
Syock adalah :
• Masalah tidak adekuatnya perfusi jaringan
• Keadaan akut yang menyebar secara luas dimana terjadi penurunan perfusi
jaringan dan tidak adekuatnya sirkulasi volume darah intravaskuler yang efektif
• Suatu bentuk sindroma dinamik yang akibat akhirnya berupa kerusakan jaringan
sebab substrat yang diperlukan untuk metabolisme aerob pada tingkat mikroseluler dilepas dalam kecepatan yang tidak adekuatoleh aliran darah yang sangat sedikit
atau aliran maldistribusi (Candido, 1996)
4. Bentuk berat dari kekurangan pasokan oksigen dibanding kebutuhan.
Keadaan ini disebabkan oleh menurunnya oksigenasi jaringan atau perubahan
dalam sirkulasi kapiler
Kekurangan oksigen akan berhubungan dengan ASIDOSIS LACTATE, dimana
kadar lactat tubuh merupakan indikator dari tingkat berat- ringannya syock
TANDA DAN GEJALAν
Tanda dan gejala syock terlihat berbeda beda tergantung pada tahapan syock yang
dialami
Secara umum Diagnosa klinis syock dinyatakan bila :
a. sistolik kurang dari 80 mmhg
b. oliguria
c. asidosis metabolik
d. perfusi jaringan jelek
Sedang ditingkat sel, fenomena yang ada akibat suplai oksigen yang tidak adekuat
akan terjadi :
a. metabolisme anaerob
b. akumulasi asam laktat
c. mikokondria bengkak
d. sel tidak mamou menggunakan substrat untuk
membuat ATP
e. mikrosom bengkak dan membran ruptur
sehingga terjadi digesti intraseluler
MANIFESTASI KLINIS
Secara umum manifa-estasi klinis syock yang muncul antara lain :
@ pucat @ bingung coma tachicardy
@Sianosis @ Arithnia gagal jantung kongestif
@Berkeringat @ takipneu
@ Perubahan suhu @ Oedem paru
@ Gelisah @ Disorientasi
Sedang manifestasi klinis lain yang dapat muncul :
@ Menurunnya filtrasi glomerulus
@ menurunnya urin out put
@ meningkatnya keeping darah
@ asidosis metabolic
@ hyperglikemi
JENIS SYOK
Jenis syok yang dikenal berdasarkan penyebabnya adalah:
@ syok hypovolemik
@ septic
@ kardiogenik
@neurogenik
@anafilaktik
SYOK HYPOVOLEMIK
Faktor penyebab
Pada umumnya syok hipovolemik disebabkan karena perdarahan, sedang penyebab
lain yang ekstrem adalah keluarnya garam (NaCL).
Syok misalnya terjadi pada : patah tulang panjang, rupture spleen, hematothorak,
diseksi arteri, pangkreatitis berat.
Sedang syok hipovolemik yang terjadi karena berkumpulnya cairan di ruang
interstisiil disebabkan karena: meningkatnya permeabilitas kapiler akibat cedera
panas, reaksi alergi, toksin bekteri.
TAHAP SYOK HIPOVOLEMIK
Tahap I : @ terjadi bika kehilangan darah 0-10% (kira-kira 500ml)
@ Terjadi kompensasi dimana biasanya Cardiak output dan tekanan darah masih
dapat
Dipertahankan
Tahap II:
@ terjadi apabila kehilanagan darah 15-20%
@ tekanan darah turun, PO2 turun, takikardi, takipneu, diaforetik, gelisah, pucat.
Tahap III
@ bila terjadi kehilengan darah lebih dari 25%
@ terjadi penurunan : tekanan darah, Cardiak output,PO2, perfusi jaringan secara
cepat
@ terjadi iskemik pada organ
@ terjadi ekstravasasi cairan
SYOK KARDIOGENIK
Penyebab:
1 miokard infark
2.disfungsi miokard post operasi jantung
3. trauma jantung
4. kardiomiopati, keracunan, over dosis obat dan lain-lain
Semua keadaan diatas menyebabkan tidak adequatnya pemompaan jantung
Manifestasi haemodinamik dari syok ini adalah:
1. Penurunan kardiak out put dan tekanan darah
2. Urin out put menurun kurang dari 20cc/jam
3. Kulit terasa dingin
4. Gangguan fungsi mental
5. Takikardi
6. Aritmia
Syok ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada otot-otot miokard ventrikel
dari 30%-70%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar