Kamis, 13 Januari 2011

Amk contoh

FORMAT PENILAIAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN
PADA RUANG RAWAT INAP
Nama               : ....................................
A. FASE PERKENALAN
NO
UNSUR YANG DINILAI
NILAI
( 1 – 4 )
KETERANGAN
I
SELAMA BICARA ADA UNSUR


1.
Salam terapeutik 


2.
Memperkenalkan nama perawat


3.
Menanyakan nama pasien


4.
Menjelaskan tanggung tanggung jawab  perawat


5.
Menjelaskan tanggung jawab pasien


6.
Menjelaskan kegiatan-kegiatan dalam  hubungan perawat -  pasien.


7.
Menjelaskan tempat – tempat pertemuan


8.
Menjelaskan waktu – waktu pertemuan


9.
Menjelaskan lama setiap pertemuan


10.
Menjelaskan kondisi terminasi


11.
Meyakinkan pasien bahwa perawat akan menjaga kerahasiaan pasien


12.
Menjelaskan topik yang akan dibicarakan pada pertemuan berikutnya.


13.
Reinforcement positif






III
SIKAP DALAM WAWANCARA


1.
Kontak mata


2
Suara bisa didengar


3.
Tangan dan kaki tidak terlipat


4.
Jartak 50 – 75 cm


5.
Tidak ada “blocking”


6.
Rngakaian kalimat dapat di mengerti


7.
Memberi kesempatan pasien bicara



TOTAL




Keterangan       :                                                           Bandar Lampung, ..................... 2010

Nilai     : Rentang 1 –
4                                                             Penguji
                                   
NILAI              =                                                                      ( ..................................... )





Dirancang oleh : Idawati Manurung
FORMAT PENILAIAN
PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama   : ..................................                            Nim  : .................................

NO
UNSUR YANG DINILAI
NILAI

KET
4
3
2
1
I
PERSIAPAN





1.
Perhatikan diagnosa keperawatan/medis klien.  





2.
Tujuan yang akan dicapai kali ini   





3.
Perhatikan suasana klien terkini.





II
FASE ORIENTASI





4.
Salam terapeutik





5.
Evaluasi pembicaraan sebelumnya





6.
Validasi kontrak hari ini (topik, waktu, tempat)





III
FASE KERJA





7.
Topik dibahas  dengan sistematis
x




8.
Pembicaraan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai





9.
Mengunakan teknik – teknik komunikasi yang tepat





10.
Ada proses pembelajaran atau pemecahan masalah





11.
Alat bantu yang dipakai sesuai dengan tujuan yang akan dicapai





12.
Pasien dilibatkan secara aktif





IV
FASE TERMINASI





13.
Menanyakan kesan atau perasaan klien setelah pembicaraan selesai saat ini.





14.
Mempersilahkan klien menyimpulkan hasil pertemuan kali ini





15.
Memberi kesempatan klien bertanya





16.
Reinforcment positif





17.
Perawat  mengevaluasi pencapaian pasien mengenai topik hari ini ( bandingkan dengan tujuan khusus)





18.
Tindak lanjut  yang akan dilakukan klien sesuai dengan topik ini





19.
Menyepakati kontrak yang akan datang





20.
Salam terapeutik






TOTAL


  
                                                                                                                                                     Penguji

---------------------------------                       Nilai = jumlah / 20




Kasus
Perawat Tono, perawat dinas malam, harus mengoverkan pasien  Bapak  Simanjuntak dengan Hipertensi, 180/100 mmhg. Kondisi terkini Pasien adalah tidak mau makan selama tiga hari karena selalu muntah, diam tidak mau diajak bicara, lemas, mengeluh sakit kepala sehingga tidak bisa tidur,  dipasang kateter sejak tiga hari yang lalu, obatnya tetap rutin 3 kali sehari, terakhir jam 7 pagi, infus terpasang di tangan kiri. Tadi malam muntah terus, setelah makan sehingga Dokter Jaga menyarankan konsul penyakit dalam. Keluarga bilang, apa tidak bisa dikasih obat-obat yang banyak supaya cepat turun tekanan darahnya, mereka bingung. Tono akan overan dengan Sisca, tolong anda peragakan. 

Latihan 1
1. Identifikasi dulu masalah keperawatannya
2. Identifikasi tindakan keperawatan  untuk setiap masalah keperawatan
3. Identifikasi kegiatan bersama pasien.


Latihan 2

Perawat Sisca akan memperkenalkan diri kepada keluarga Simanjuntak




















Diagnosa Keperawatan 1 : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan nyeri kepala
Diagnosa Keperawatan 2 : Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan mual dan muntah.
Diagnosa Keperawatan 3 : Gangguan mobilitas berhubungann dengan lemas dan tirah baring

Catatan perkembangan :

Diagnosa
/Waktu
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
Dx 1,
10.30



12.00





Menjelaskan kepada keluarga dan pasien tentang penyebab nyeri dan fungsi obat

Mengajarkan tentang tehnik relaksasi musik, napas dalam dan pembatasan pengunjung



S : “Masih sakit kepala”
      “Saya masih belum bisa
      mengerti karena kepala
      sakit”
      “Lumayan, tapi saya tambah
        capek”
      Kel : “Kami mengerti
      tentang fungsi obat”.
            Kel : “kami berjanji
      mengurangi pengunjung”.

O: Meringis, memegang kepala,
     tetap diam
    T : 160/100mmhg,
   N : 90x/menit, P : 20x/menit,
   S : 36 C

A : Masalah belum teratasi

P :
1. Ulangi ajarkan tehnik napas dalam.
2. Batasi pengujung sesuai janji keluarga
3. Berikan obat, jam 15.00......













Catatan perkembangan :

Diagnosa
/Waktu
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
Dx 2
8.00




09.30

10.00



12.30

13.00

Mengganti cairan infus
Menganjurkan untuk tetap mengukur jumlah cairan yang diminum sepanjang dinas pagi

Konsul penyakit dalam

Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang cara makan agar tidak muntah. Memberikan kudapan pagi.

Memberikan makan siang

Mengukur asupan dan keluaran cairan.


S : “saya usahakan makan,     
       walau masih mual”
     “Saya sudah banyak minum”
     “nanti isteri saya yang bantu
      mengukur”
      ‘Saya tidak muntah lagi”

O : Makan habis ½ porsi tapi
     Lama
     Kudapan habis
     Hasil konsul : Gastritis
      kronis, obat ditambah

    Asupan : Infus 200 cc,
    minum : 400 cc, kencing :
    300 cc

A : Masalah belum teratasi

P : Pantau porsi makan malam
      klien
      Dampingi klien makan,
       ingatkan tehnik makan agar
      tidak muntah

15.00 : Ganti infus pasien
















Catatan perkembangan :

Diagnosa
/Waktu
Tindakan Keperawatan
Evaluasi
Dx 3
9.00

10. 30

12.30




Membantu BAK

Membantu mika.

Membantu tidur telentang.

S : “Saya masih lemas, mungkin karena tidak tidur malam”
“Siang ini juga tidak bisa tidur”

O : Klien masih pucat dan lesu
      Klien koperatif dalam ganti
      Posisi
      Kondisi membaik
     
A.: Masalah belum teratasi

P : Bantu BAB?BAK dan
      mandi klien karena harus
      tirah baring

     Ganti posisi setiap 2 jam

      Bila klien kuat, bantu posisi
      fowler selama 30 menit,
      terutama pada waktu makan

      Sebelum tidur, berikan teh
      manis atau susu hangat,
      bersihkan tempat tidur dan
      lingkungan, batasi keluarga
     yang menunggu



Latihan 3
Bila perawat Sisca datang jam 11.00 pagi

1. Apa masalah pasien klien yang akan diintervensi ?
2. Topik/kemampuan  apa yang dibahas/diajarkan perawat sebelumnya sehingga bisa  yang
    dievaluasi perawat ?
3. Apa yang harus diajarkan  perawat sekarang ?
4. Apa alat bantunya ?
5. Apa tindaklanjut yang harus diajarkan keluarga kepada Simanjuntak  ?

Latihan 4 :
Peragakan komunikasi terapeutiknya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar