Minggu, 16 Januari 2011

BEDSIDE TEACHING

BEDSIDE TEACHING

 (Tugas Pendidikan Dalam Keperawatan)



BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan metode pembelajaran di bidang kesehatan atau kedokteran dapat dikatakan berjalan sangat lambat. Hingga tahun 1950-an, metode yang ada belum banyak beranjak dari metode yang ada sejak zaman hipocrates yaitu pembeljaran didaktik l dan dijalankan atas arahan para pendidik yang menjadi nara sumber utama. Metode ini disebut sebagai metode tradisional .

Hingga sekarang sebagian besar tenaga pendidik di bidang kesehatan atau kedokteran hanya mengandalkan metode pembelajaran tradisional dan enggan untuk mengalihkan metode itu menjadi metode alternative yang lebih manantang dan berhasil guna. Hanya sebagian kecil tenaga pendidik atau sekolah kedokteran baru yang banyak menggunakan metodealaternatif yang terbukti efektif, salah satunya bedside teaching

Metode pembelajaran yang tepat efektif dan efisien sangat dibutuhkan bagi pendidikan di bidang kedokteran atau kesehatan. Pada dasarnya luaran suatu system pendidikan, bukanlah semata-mata tergantung dari metodenya, tetapi lebih kepada bagaimana suatu metode diterapkan secara benar dan dilaksanakan oleh orang sangat kompeten atau profisien dalam metode tersebut

Bagaimanapun hebatnya metode pembelajaran bila para pengguna atau pelaksana metode pembeljaran tidak memahami secara benar tentang konsep dan cara penggunaanya, maka hasilnya juga tidak akan lebih efektif dari berbagai metode sebelumnya.

Tigal puluh tahun yang lalu pelaksanaan bedsite teaching mencapai 75 % dari waktu pembelajaran.
Sedangkan pada tahun 1978 menurun hingga 16 % dan pada tahun 2007 tidak diketahui bagaimana pelaksanaanya



BAB II
ISI

Pengertian Bedside Teaching

Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien. Dengan bedside teaching mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan dokter kepada pasien.

Beside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang mendekatkan pembelajar pada real clinical setting. Beside teaching merupakan metode pembelajaran di mana pembelajar mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara terintegrasi.
Sementara itu, dosen bertindak sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran yang siap untuk memberikan bimbingan dan umpan balik kepada pembelajar. Di dalam proses beside teaching diperlukan kearifan fasilitator tentang kemungkinan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan sebagai akibat dari interaksi antara pembelajar dan pasien.


Keuntungan Bedside Teaching

Dalam penelitian Williams K ( Tufts Univ, maret 2008) dihasilkan kesimpulan bahwa bedside teaching sangat baik digunakan untuk mempelajari keterampilan klinik.

Beberapa keuntungan bedside teaching antara lain :
1.      Observasi langsung
2.      Menggunakan seluruh pikiran
3.      Klarifikasi dari anamnesa dan pemeriksaan fisik
4.      Kesempatan untuk membentuk keterampilan klinik mahasiswa
5.      Memperagakan Fungsi :
a.       Perawatan
b.      Keterampilan interaktif

Bedsite teaching tidak hanya bias diterapkan di rumah sakit, keterampilan bedsite teaching juga dapat diterapkan  dibeberapa situasi dimana ada pasien.


Pelaksanaan Bedside Teaching

Keterampilan bedside teaching dapat kita laksanakan namun sulit mencapai kesempurnaan oleh karena itu perlu perencanaan yang matang agar berhasil dan efektif.

Persiapan sebelum pelaksanaan bedsite teaching :
1.      Persiapan
a.       Tentukan tujuan dari setiap sesi pembelajaran
b.      Baca teori sebelum pelaksanaan
2.      Ingatkan mahasiswa akan tujuan pembeljaaran :
a.       Mendemonstrasikan pemeriksaan klinik
b.      Komunikasi dengan pasien
c.       Tingkah laku yang professional
3.      Persiapan Pasien
a.       Keadaan umum pasien baik
b.      Jelaskan pada pasien apa yang akan dilakukan
4.      Lingkungan/Keadaan
Pastikan keadaan ruangan nyaman untuk belajar
a.       Tarik gorden
b.      Tutup pintu
c.       Mintalah pasien untuk mematikan televisinya.




Pelaksanaan bedside teaching :
1.      Membuat peraturan dasar
·        Pastikan setiap orang tahu apa yang diharapkan dari mereka
·        Mencakup etika
·        Batasi interupsi jika mungkin
·        Batasi penggunaan istilah kedokteran saat didepan pasien
2.      Perkenalan
·        Perkenalkan seluruh anggota tim
·        Jelaskan maksud kunjungan
·        Biarkan pasien menolak dengan sopan
·        Anggota keluarga, diperkenalkan, boleh berada dalam ruangan jika dalam pasien mengizinkan
·        Jelaskan pada pasien atau keluaraga bahwa banyak yang akan didiskusikan mungkin tidak diterapkan langsung pada pasien.
·        Undang partisipasi pasien dan keluarga
·        Posisikan pasien sewajarnya posisi tim disekitar tempat tidur.
3.      Anamnesa
·        Hindari pertanyaan tentang jenis kelamin atau ras
·        Hindari duduk diatas tempat tidur pasien
·        Izinkan interupsi oleh pasien dan pelajar untuk menyoroti hal penting atau untuk memperjelas
·        Jangan mempermalukan dokter yang merawat pasien
4.      Pemeriksaan fisik
·        Minta pelajar untuk memeriksa pasien
·        Izinkan pasien untuk berpartisipasi(mendengarkan bising meraba hepar, dll)
·        Minta tim untuk mendemonstrasikan teknik yang tepat
·        Berikan beberapa waktu agar pelajar dapat menilai hasil pemeriksaan yang baru pertama kali ditemukan
5.      Pemeriksaan Penunjang
·        Jika mungkin tetap berada disamping tempat tidur
·        Rongent, E C G bila mungkin
·        Izinkan pasien untuk meninjau ulang dan berpartisipasi
6.      Diskusi
·        Ingatkan pasien bahwa tidak semua yang didiskusikan akan dilaksanakan, biarkan pasien tahu kapan itu bias dilaksanakan.
·        Hati-hati memberikan pertanyaan yang tidak bias dijawab kepada mahasiswa yang merawat pasien
·        Berikan pertanyaan pertama kali pada tim yan paling junior
·        “Saya tidak tahu” adalah jawaban yang tepat, setelah itu gunakan kesempatan untuk mencari jawaban
·        Hindari bicara yang tak perlu
·        Izinkna pasien untuk bertanya sebelum meninggalkan tempat tidur.
·        Minta pasien untuk menanggapi bedsite teachingyang telah dilakukan
·        Ucapkan terima kasih pada pasien


Hambatan Bedside Teaching

Dalam pelaksanaan bedside teaching, ada beberapa hambatan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan bedside teaching :
·        Gangguan (mis. Panggilan telpon)
·        Waktu rawat inap yang singkat
·        Ruangan yang kecil sehingga padat dan sesak
·        Tidak ada papan tulis
·        Tidak bias mengacu pada buku
·        Pelajar lelah.

Adapun beberapa hambatan dari pasien :
·        Pasien merasa tidak nyaman
·        Menyakiti pasien, terutama pada pasien yang kondisi fisiknya tidak stabil
·        Pasien tidak ada ditempat
·        Pasien salah pengertian dalam diskusi
·        Pasien tidak terbuka
·        Pasien tidak koorportf atau marah



BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien. Dengan bedside teaching mahasiswa bisa menerapkan ilmu pengetahuan, melaksanakan kemampuan komunikasi, keterampilan klinik dan profesionalisme, menemukan seni pengobatan, mempelajari bagaimana tingkah laku dan pendekatan dokter kepada pasien.

Metode bedside teaching merupakan salah satu metode pembelajaran klinik yang efektif, namun hingga saat ini publikasi bedside teaching tidak terlalu gencar, sehingga masih banyak center pendidikan kedokteran yang belum menerapkannya.




















DAFTAR PUSTAKA





                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar